persekutuan yang membawa pada kesatuan (pertumbuhan) gereja
PERSEKUTUAN YANG BENAR
Pesekutuan merupakan suatu praktek kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, yaitu agape. dalam Kisah Para Rasul 2:44-46 sejauh mana seorang Kristen pertama mengasihi satu sama lainnya. segalah sesuatu dimiliki bersama, mereka menjual harta milik mereka setalah itu mereka membagi-bagikannya kepada mereka, sesuai dengan keputusan dan kemauan mereka. dalam hal ini dapat dilihat bahwa harti mereka penuh dengan kedermawanan, karena mereka saling meperdulikan dan saling memperhatikang satu dengan yang lainnya. maka dari itu tidak dipungkiri atau tidak haran jikalau jumlah mereka semakin meningkat dengan drastis.
kunci untuk pertumbuhan gereja dewasa ini ialah sama. ada seorang tokoh yang bernama Sherwood Wirt, seorang mantan editor Decision, berbicara mengenai kesia-siaan memilah-milahkan gereja-gereja dalam kategori kuat atau lemah, besar atau kecil, hangat atau dingin. menurutnya, gereja hanya berada dalam dua kategori saja, yakni: mengasihi atau tidak mengasihi.
di dalam sebuah gereja yang menjalankan persekutuan yang nyata, mereka dilindungi dan dirawat. sekalipun seorang menunjukkan kesetiannya pada kristus, dia mengambil tanggung jawab untuk membagikan perhatian (kepedulian)nya dan yang dipunyainnya dengan murid ynag lain. kasih menuntun tidak kurang dari itu. Yohanes menuliskan sebagai orang yang sudah berusia lanjut, meringkaskan hal pemuridan ke dalam satu permintaan yang sungguh-sungguh "Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran" "saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi "(1 Yohans 3:18; 4:11).
orang-orang yang percaya kepada Kristus tetap saling bersekutu dan meperhatikan satu dengan yang lainnya bahkan harus dapat menjangkau keluar kepada orang lain. sebgai orang yang telah mengenal kebenaran, kita mendpatkan petunjuk dan saran dari Yesus, dalam perumpamaan yang diajarkan mengenai orang Samaria yang baik hati, dan mengenai pemisahan antara domba dari kambing pada hari penghukuman (matius 25:31-46).
banyak perpecahan terjadi di jemaat Tuhan karena tidak mengenal dan memiliki kasih yang baik, tentu kita sebagai orang yang dewasa tidak akan mau hal ini terus-menerus terjadi di kalangan kita yang mengenal Kristus, maka dari itu, ketika sesorang telah menerima Yesus sebagai juruselamt, maka kita juga harus mengetahui apa yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satu yang harus kita lakukan ialah memiliki persekutuan antar sesama dan memiliki kasih dalam kehidupan bukan hanya kita mengetahuinya namun prakteklah yang terpenting yang harsu kita lakukan.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Komentar
Posting Komentar