MAKALAH MAKNA KEHADIRAN ROH KUDUS BAGI ORANG PERCAYA
MAKNA KEHADIRAN ROH KUDUS BAGI ORANG PERCAYA
BAB
1
PENDAHULUN
Latar
Belakang Masalah
Roh Kudus merupakan janji yang
diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya. Dalam Kisah Para
Rasul terdapat sebuah cerita pengalaman para Rasul yang menerima kuasa Roh
Kudus sehingga mereka mampu melakukan mujizat-mujizat yang luar biasa pada saat
itu, dan bukan hanya melakukan Mujizat akan tetapi para Murid pada saat itu
memiliki Keberanian bahkan berani mati dalam menyampaikan Injil Kebenaran, dan
hal ini terjadi karena Roh Kuduslah yang ada dalam kehidupan mereka.
Dalam gereja mula-mula yang
didirikan oleh Para Rasul, Roh kudus sangat penting. Roh Kudus yang mendiami
orang percaya membuat kehidupan menjadi berubah draktis.dalam 1 korintus 1:26
merupakan suatu bukti mengenai suatu perubahan setiap orang yang telah menerima
Roh kudus di dalam hati mereka kerena iman percaya mereka kepada Tuhan Yesus
Krustus. Roh Kudus bukan hanya menyertai gereja mula-mula. Di dalam kekristenan
yang sudah meluas sampai ke pelbagai belahan buku, Roh Kudus tetap ada sampai
saat ini dalam menyertai setiap gereja-gereja-Nya. Hal ini merupakan suatu
rencana Allah atas setiap umat manusia.
Ada banyak hal atau
pandangan-pandangan ketika membahas mengenai Roh Kudus, sama halnnya seperti
gereja mula-mula, memahami Roh Kudus bagaikan suatu fenomena, yang merupakan
suatu hal yang lumrah di dalam dunia para candikiawan pada saat ini[1]. Saksi
Yehua memiliki pandangan yang keliru mengenai pribadi Roh Kudus sehingga
menyangkal keoknuman Roh kudus dengan suatu pernyataan bahwa Roh Kudus
merupakan suatu kekuatan yang keluar dari Pribadi Allah[2].
Juga di dalam dunia kekristenan ada
orang-orang yang belum memahami benar mengenai makna Roh Kudus sehingga mereka
tidak mengerti bahkan tidak merasakan kehadiraNya secara pribadi dan hal inilah
yang membuat kekeristenan pada masa kini menjadi hampah dan tidak terarah
karena ketidak mengertian mereka akan
Roh Kudus. Tidak bisa di pungkiri juga bahwa Roh Kudus sangat berperan
dalam Kehidupan orang percaya, cohntohnya Roh Kudus mampu menginsafkan seseorang
dari dosa bahkan Roh Kudus juga mamu memberikan keberanian dalam menyampaikan
Injil kepada orang-orang yang bukan Pengikut Kristus[3],
sehingga Roh Kudus memimpin seseorang yang telah percaya dan mengimani Yesus
Kristus. Peran dari Roh Kudus juga menjad sentral dalam diri seseorang yang mau percaya
Maka dari itu perlu diketahui bahwa Kuasa Roh
Kudus masih bekerja sampai saat ini dalam kehidupan orang-orang percaya
(Pengikut Kritus).
Rumusan
Masalah
Dari latar belakang yang
ditemukan oleh penulis maka penulis merumuskan masalah yang ditemukan untuk
diuraikan dalam makalah ini, adapun Rumusan masalah, yakni:
a.
Kepribadian
Roh Kudus
b.
Siapakah
Roh Kudus
c.
Pandangan-pandangan
mengenai Roh Kudus
d.
Makna
Kehadiran Roh kudus bagi orang percaya
Tujuan
Penulisan
Penulis
berusaha untuk memecahkan masalah-masalah mengenai pembahasan tentang Roh
Kudus, sehingga setiap pembaca dapat memahami secara benar mengenai makna dari
Roh kudus dan juga dapat mengalami Roh Kudus secara Pribadi, adapaun tujuan
dari penulisan makalah ini, yaitu:
a.
Mengetahui
Pengertian Roh Kudus
b.
Mengetahui
siapa Roh Kudus
c.
Mengetahui
pandangan-pandangan mengenai Roh Kudus
d.
Mengetahui
makan dari kehadiran Roh Kudus bagi orang percaya.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
1.1 Keperibadian Roh Kudus
Sebagian orang Kristen
mempercayai bahwa Roh Kudus adadah Kekuatan yang bukan dari manusia, akan
tetapi lebih serupa dengan kuasa Tuhan yang memotivasi atau dapat dikatakan
kekuatan kehidupan. Di dalam Alkitab Bahasa Yunani, kata “Roh”yaitu “Pneuma”[4]yang
artinya sama dengan “nafas”atau “angina”. Maka dari itu secara hurufia kita
dapat menerjemahkan bahwa Roh Kudus sebagai Nafas Kehidupan atau Angin Kudus,
namun hal ini tidak akan sesuai dengan keseluruhan kepribadian Roh Kudus. Dakam
matius 12:31-31, Yesus berkata bahwa mengujat Roh Kudus merupakan dosa yang
jauh lebih serius daripada menghujat Anak Allah. Hal inilah yang membuat kita
sulit menerima bahwa Roh kudus hanya sekedar kekuaan dari luar diri manusia
yang dikendalikan Allah sebagai alat Ilahi. Di dalam Yohanes 4:24, Yesus
menyamakan Allah dengan Roh, maka dari itu Roh Kudus pasti pribadi yang sama
dengan Allah. Di dalalam Yohanes 14-16, Yesus menggunakan kata ganti orang “Dia”
( “He” dalam Alkitab bagasa Inggris NKJV) sebagnya lima kali untuk menyebutkan
Roh Kudus. Maka dari itu Yesus sebenarnya sedang menjelaskan Kepribadian Roh
Kudus. Rasul Paulus juga menjelaskan mengenai kepribadaian Roh Kudus di dalam 1
korintus 12:11 “tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang
sama, yang meberika karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, sama seperti yang dikehendaki-Nya”.
Dalam Yohanes 16:12-15,
menunjuk pada suatu penekanan kepada Roh Kebenaran. Perlu diketahui bahwa bagi
Yesus Kristus, Roh kebenaran sama dengan Roh kudus, dimana pekerjaan besarnnya
adalah membawa kebenaran Allah kepada setiap manusia; dan hal ini sering
disebut “pernyataan”[5]
Roh Kudus adalah pribadi ke
tiga dari Allah trutunggal yang datang untuk menggantikan Kritus dengan
sepenuhnya, melanjutkan pekerjaann Kritus dan menggenapi pelayanan-Nya di dunia[6]. Roh Kudus memiliki sifat-sifat Ilahi dan Ia
turut dalam penciptaan dunia bersama kedua Pribadi Allah yaitu Bapa dan Yesus
kristus[7].
2.1.
Pengertian Roh Kudus
Roh kudus bukanlah suatu kuasa
yang tidak memiliki kepribadian, dan Roh kudus juga bukanlah suatu gerakan,
melainkan Roh Kudus adalah suatu Pribadi yang pasti. Perlu diketahui bahwa di dalam Kisah Para
Rasul 5:3, pada saat itu Pertrus memberitahukan kepada Ananias bahwa dia telah
mendustai (berdusta) kepada Roh Kudus
dan di ayat 4, petrus berkata bahwa Ananias bukan mendustai manusia
melainkan mendustai Allah, maka dari itu dapat dipastikan bahwa Roh Kudus
adalah Allah dan di dalam II korintus 3:17,18 Tuhan dan Roh Kudus disamakan.. Roh
kudus dan dan Kristus merupakan oknum yang tidak bisa dipisahkan satu sama
lain, pekerjaan Roh kudus dicirikan oleh Keesaan-Nya dengan Yesus Kristus,
perlu juga diketahui bahwa Roh Kudus tidak berkata dari diri-Nya sendiri (yoh
16:13)[8]
Roh Kudus adalah pribadi
ketiga Allah Trinitas, dengan kata lain, roh kudus adalah Allah. Sebagai bukti
bahwa Roh kudus benar-benar Allah, maka Alkitab memberika tiga bukti bahwa
semua pekerjaan Allah digenapi dan Roh Kudus ikut serta di dalamnya:
a.
Allah
pencipta :
Roh Allah melayang-layang
(Kejadian 1:2)
b.
Allah
Penebus :
Roh Allah menggerakkan,
meperanakkan kembali, memberikan hidup setelah Yesus menggenapkan janji Allah
yaitu Keselamatan bagi setiap pribadi manusia ( Yoh 3:3-5) dalam hal ini Roh
Kudus beperan untuk menguduskan umat pilihan-Nya yang telah ditebus melalui pengorbanan
Kritus di kayu salib ( 1 Petrus 1:2).
c.
Allah
pengwahyu :
Roh
kudus beperan dalam mewahyukan Allah serta memberikan kebenaran kepada manusia
yaitu dengan inspirasi di dalam Perjanjian lama dan juga Perjanjian Baru dan
juga iluminasi atau pencerahan ( 2 Petrus 1:20-21 )
3.1.
Pandangan-pandangan mengenai Roh Kudus
berbicara mengenai Roh kudus, juga tidak terlepas dari pengertian-pengertia atau pandanga-pandangan akan Pribadi Roh kudus. Ada beberapa pendangan mengenai Roh Kudus, sebagai berikut:
Leroy Lawson
Menurut Leroy Lewson dalam
bukunya yang berjudul “ Gereja Perjanjian Baru Dahulu dan Sekarang” , Roh Kudus
adalah kekuatan Allah atas kita, yang masuk karena undangan kita, untuk
menjadikan diringan-dorongan dan pikiran-pikiran dalam batin kita sejalan dengan
kehendak-Nya[9].
Chr. Barth
Menurut
Chr. Barth di dalam Perjanjian Lama terdapat Roh yang berasal dari Allah, yang
turun ke dalam suatu persekutuan umat Allah, yang hanya diterima oleh
orang-orang yang ditunjuk oleh Allah sesuai dengan kehendak Allah, misalnya
kepada Nabi. Sehingga dengan hadirnya Roh Kudus, membuat orang-orang saling
membina, melengkapi serta mengembangkan, dan ini menjadi suatu cita-cita yang
median terpendam dan baru mucul lagi dalam umat Kristen pertama[10].
Robert Davidson
Menurut Robert Davidson, Roh
Allah adalah Allah sendiri yang dengan kuasa-kuasa sedang bertindak di dalam
dunia. Roh yang sama pada mulannya “melayang-layang di atas permukaan air”(Kej
1:1). Dalam menerbitkan ketertiban dari dalam kekacauan dan sampai saat ini masih
terus bekerja dalam membaharui karunia, berupa kehidupan pada segala mahluk
hidup. “maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Roh mengadakan penataan
dalam menjadikan sesala sesuatu harmonis (Ayub 26:13; Yesaya 40:12-13) serta
Roh kudus juga memberikan kehidupan (Maz 33:6;104:30)[11]
Harry Mowvley
Menurut Harry Mowvley, kata
ibrani untuk roh juga berarti “angina”dan ini terlihat berhubungan dengan
sesuatu yang tidak dapat diketahui, roh inilah yang diberikan oleh Allah kepada
nabi sehingga nabi memiliki kuasa. Karena dengan roh inilah maka Firman bukan
menjadi sekedar pemaparan atas sesuatu yang mereka percayaai terjadi, Fimran
itu ialah perkataan Yahweh yang disampaikan oleh Roh[12].
4.1.Makna dari kehadiran Roh
Kudus bagi orang percaya.
Tuhan Yesus, yang bangkit dari
kematian (bangkit dari antara orang-orang mati) dan yang telah naik ke sorga
dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Ia yang mengutus (menjanjikan Roh Kudus)
untuk tinggal di dalam hati setiap orang percaya. Perlu diketahui bahwa Roh
Kudus tidak memiliki tubuh bagi pribadi-Nya sendiri, terkecuali orang-orang
yang telah ditebus oleh Yesus kristus yang menyerahkan dirinya kepada-Nya
sebagai tempat Kediaman-Nya.
Pekerjaan Roh Kudus di dalam
kehidupan orang percaya merupakan suatu pekerjaan yang besar dan luas. Di dalam
sepanjang kehidupan orang Kristen, Roh Kudus tetap bekerja di dalam kehidupan
orang percaya. Roh Kudus seperti Kristus, dimana Ia ikut ambil di dalam
tiap-tiap pekerjaan Keselamatan untuk kita, yakni dalam hal pertobatan,
pengudusan, dilahirkan kembali, serta kepenuhan Roh Kudus, dan di dalam segala
kemajuan rohani setiap orang percaya. Perlu diketahui bahwa Roh Kudus bersaksi
sersama-sama denga roh kita, dimana kita sebagai orang percaya adalah anak-anak
Allah (Roma 8:16). Dalam hal ini Paulus tidak berkata “menyaksikan kepada roh
kita’, akan tetapi “bersaksi bersama-sama dengan roh kita”. Artinya yaitu ada
dua oknum yang menyaksikan bahwa kita adalah anak Allah, yang pertama, roh
kitalah yang menyaksikan bahwa kita adalah anak Allah dan yang kedua, Roh Kudus
menyaksikan beserta roh kita bahwa kita sebagai orang percaya adalah Anak-anak
Allah.
Sebagai penghibur, Roh Kudus
juga memberikan damai sejahtera serta kehidupan kepada setiap orang percaya
(roma 8:5-6, Yohanes 15:26, Kisa Para Rasul 9:31). Perlu diketahui bahwa wujud
penghiburan dari Roh Kudus adalah bahwa Ia juga memberikan berbagai
karunia-karunia khusus kepada setiap orang-orang yang dipercayai-Nya di dalam
kesatuan tubuh Kritus. Karunia Rph Kudus diberikan kepada gereja Tuhan dalam
mebangun tubuh Kritus dan hal ini bukanlah sekedar untuk kebangaan pribadi
jemaat. karena ternyata tidak ada seprang pun yang memiliki segala jenis
karunia Roh Kudus di dalam dirinya ( 1 Kor 13: 14-21) serta tidak ada satu
karunia yang tidak diberikan kepada setiap orang percaya ( 1 kor 12:28-30),
maka dari itu, anggota ialah saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Roh kudus juga berperan
sebagai guru, dimana Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan
setiap orang percaya apa yang telah dikatakan oleh Yesus kristus ( Yoh 14:25,
15:26). Ternyata pelayanan pelayanan Roh Kudus bukan hanya sekedar pagi para
murid-Nya, akan tetapi membantu setiap orang percaya dalam memahami kebenran
Kitab Suci[13]
4.1.1.
Memberi orang percaya Kehidupan yang Baru
Seseorang
yang menerima Yesus Kristus sebagai Sang jurusekamat, maka mereka jugalah yang
menerima Roh kudus. Roh Kudus adalah eksklusif diberikan kepada setiap orang
percaya. Yesus berkata ketika Dia menjanjikan Roh Kudus kepada murid-muridNya
“Yang dunia tidak dapat menerima” (Yoh 14:17). Sebelum hari pantekosta ketika
murid Yesus menerima Roh Kudus, mereka telah bertobat dan tentunnya mereka
pasti diselamatkan serta mereka diperintahkan untuk menungguh di Yerusalem
sampai bapbtisan Roh Kudus.
Ada beberapa hal yang dikerjakan oleh Roh Kudus setlah
seseorang; menerima Yesus sebagai Sang Juruselamat umat Manusia
a.
Kelahiran
Baru oleh Roh Kudus
Agar dapat masuk
dalam Kerajaan Allah, maka seseorang haruslah mengalami kelahiran kembali
(lahir Baru). Dan hal inilah yang menjadi awal bagi setiap kehidupan orang
percaya. Dalam Yohanes 3:3,5-6, Yesus
berkat : Aku berkata Kepadamu, sesungguhnya seseorang tidak dilahirkan kembali,
ia tidak dapat melihat kerajaan Allah (ay.3) Aku berkata kepadamu,
sesungguhnnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat
masuk ke dalam Kerajaan Allah (ay. 5). Apa yang dilahirkan daging, adalah
daging, dana pa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh (ay.6).
Ketika
seseorang menerima Kristus sebagi Tuhan, maka ia dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh
1:1:12-13). Arthur mengatakan bahwa “adalah suatu kebutuhan mutlah untuk
dilahirkan kembali oleh Roh Kudus, krena orang berdosa yang bertobat kepada
Allah sebelumnnya benar-benar Rusak[14].
b.
Roh
Kudus mendiami Orang percaya
Apabila
seseorang telah mengalami kelahiran Baru, bertobat serta percaya kepada kritus,
maka Roh Kudus akan Berdiam di dalam diri (Kehidupan) orang tersebut. Dalam
janji Tuhan Yesus yang akan mengutus dan mengaruniakan Roh Kudus kepada setiap
orang pecaya, Maka dia akan menyertai dan mendiami setiap orang percaya (Yoh
14:16-17). Dan rasul Paulus juga dalam hal ini mengatakan bahwa tubuh setiap
orang percaya ialah Bait Allah dimana Allah berdia dalam kehidupan orang
tersebut. Dala hal ini John F. Walvoor, mengatakan “bahwa Roh Kudus adalah
Karunia. Dan ada banyak ayat yang menunjukkan hal ini, misalnya dalam Yoh
7:37-39; 1 Kor 2:12. Perlu diketahui bahwa sebuah karunia diberikan tanpa
usaha. Karunia dari Roh Kudus tidak akan diberikan sebagai imbalan atau suatu
upah yang diterima, namun haruslah menerima Kritus sebagai Juruselamat.. oleh
sebab itu disebut sebagai karunia universl orang-orang Kristen[15].
4.1.2.
Memberi Kuasa untuk Bersaksi
Perlu
diketahui bahwa Roh Kudus adalah pribadi Allah Tritunggal. Roh Kudus menolong
setiap orang percaya agar dapat berani dalam meneruskan kepada setiap orang
kebenaran yang diajarkan oleh Roh Kudus kepadanya ( 1 tesalonika 1:5; 1
korintus 2:1-5). Setiap orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus diberikan
kuasa oleh Roh kudus untuk dapat Bersaksi kepada setiap orang mengenai Injil
Keselamatan. Dalam memberitakan (bersaksi) mengenai kebenaran bukanlah hal yang
mudah, akan selalu ada tantangan dalam menyampaikan Kebenaran Firman Tuhan,
karena dalam pemberitaan Injil ataupun saat Bersaksi sebenaranya orang tersebut
sedang berperang dengan kuasa roh-roh yang lain. perlu diketahui bahwa pribadi
yang dapat menguatkan orang percaya dan memberikan perlindugan bagi orang
percaya dalam Bersaksi tentang Injil Keselamatan adalah Roh Kudus.
4.1.3.
Menyaksikan Status kita sebagai Anak
Makna Roh Kudus bagi orang
Percaya yaitu, Suatu Bukti akan status kita sebagai anak Allah dinyakan dalam
hati kita oleh suatu keyaknian yang sangat
pribadi dan tak dapat diasingkan. Roh Kudus, memberikan orang percaya
kesaksian mengenai pengangkatan sebagai Anak Allah. Apabila kesaksian ada di
dalam jiwa seseorang, maka tak akan ada lagi suatu keraguan akan realitasnya,
bagaikan ia berdiri di bawah sinar matahari dan tidak meragukan mataharinya.
Kesaksian akan pengankatan orang-orang percaya sebagi Anak-anak Allah
membedakan kita dari orang-orang Duniawai (orang yang belum percaya)[16].
4.1.4.
Memperlengkapi Orang percaya
Perlu
diketahui bahwa Rohkuds menyertai setiap pelayanan yang dilakukan
oleh-orang-orang percaya dengan suatu kuasa, dan karunia-karuni Roh. Contohnya
ialah Pertrus yang adalah menusia bisa yang penakut, dan tidak terpelajar (Kis
4:13) da ia juga pernah menyangkal Kritus, ia diubahkan oleh Roh Kudus sehingga
ia memiliki keberani adalam menyampaikan Firman Tuhan. Roh Kudus adalah Pribadi
Allah yang memiliki kuasa sebagaimana dinajikan di dalam Kisah Para Rasul 1:8.
Melalui Roh Kudus maka orang percaya memiliki keberania dalam menyaksikan
Kritus. Roh Kudus memberikan Karunia Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada
jemaat yang ada di Korintus, bahwa Roh Kudus memberikan mereka karunia-karunia
arau rupa-rupa Karunia tetapi satu Roh (1 Kor 12:4). Ksetiap karunia yang diberikan kepada setiap
orang dalam gereja haruslah dipergunakan untuk pekerjaan pelayanan yakni untuk
pembangunan tubuh Kritus ( Ef 4:11-16).
BAB
III
Kesmpulan
Roh
Kudus adalah peribadi Allah yang ketiga dari kedua pribadi Allah yaitu: Bapa
dan Anak (Yesus kristus). Roh Kudus merupakan janji dari Yesus kritus ketika ia
akan naik Ke Surga. Roh Kudus sangat berperan besar dalam kehidupan manusia.
Pekerjaan Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya merupakan suatu pekerjaan
yang besar dan juga luas. sepanjang kehidupan orang-orang percaya, Roh Kudus
tetap bekerja di dalam kehidupan orang percaya. Roh Kudus seperti Kristus,
dimana Ia ikut ambil di dalam tiap-tiap pekerjaan Keselamatan untuk kita, yakni
dalam hal pertobatan, pengudusan, dilahirkan kembali, serta kepenuhan Roh
Kudus, dan di dalam segala kemajuan rohani setiap orang percaya. Perlu
diketahui bahwa Roh Kudus bersaksi sersama-sama denga roh kita, dimana kita
sebagai orang percaya adalah anak-anak Allah (Roma 8:16).
Kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sangtlah penting, karena dengan adanya Roh kudus dalam orang percaya, membuat orang percaya memiliki keberanian dalam memberikatakan kebenaran Firman Tuhan, Roh kudus juga menuntun orang percaya untuk hidup di dalam kebenaran, Roh kudus juga memberikan karunia-karunia kepada setiap orang percaya yang ditentukan untuk menyatakan kapercayaan dan kebenaran Allah bagi setiap orang. Perlu juga diketahui bahwa ketika Roh Kudus ada dalam kehidupan orang percaya, maka artinya orang tersebut memiliki iman atau kepercayaan akan Pribadi Allah yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan serta dengan adannya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya membuat orang tersebut menjahui segala kejahatan yang mengakibatkan penghukuman.
Saran
Penulis menyadari begitu bahnyak kekurangan dalam
menulis makalah ini, maka dari itu Untuk lebih mendalami makna Roh kudus dalam
Kehidupan orang percaya, penulis memberikan saran agar ketika membaca Makalah
ini maka pembaca harus
a.
Menggunakan
Alkitab dalam mendalami topik ini
b.
Melihat
reflensi-refrensi yang berkaitan dengan topik yang dibahas, contohnya seperti
buku-buku, jurnal dan lain sebagainnya
[1] Herman
Ridderson, Paul : An Outline of His
Theology, ( Grand Rapids: Eerdmans, 1975 )
[2] Situmorang
T.H. Jonar “PNEUMATOLOGI Pengajaran
Mengenai Roh Kudus, Pribadi, Karya, Manifestasi, dan Kuasa-Nya: (ANDI:
Yogyakarta,2016)
[3] Brian J.
Bailey “Roh Kudus Sang Penghibur: Jakarta: voice of hum, 2015
[4] Bickersteth,
Edward Henry, “The Holy Spirit: His Person And Work”; Michingan: kregal
publication, 1976
[5] Brclay, Wiliam. “Pemahaman Alkitab
setiap hari: Yph 8-21”; Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996)
[6] Mandey,
dkk. “betapa hebat Kuasa-Nya”; Pare, Indonesia : Dapertemen Literatur dan Media
Mass MP-GPDI, 2005
[7] Owen, J. “The
Holy Spirit His gifts and [ower”; Scotland, United Kigdom: Christian Focus
Publication, 2004
[8] Niftrik.
G.C. Van & Boland B.J. “Dogmatika Masa Kini”; Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1990
[9] Lawson
Leroy, “ Gereja Perjanjian Baru Dahulu dan Sekrang” : YAKIN, Surabaya; 2008
[10] C. Barth,
“Theologi Perjanjian Lama 4”, BPK Gunung Mulia: Jakarta 2005
[11] Robert
Davidson , “Alkitab Berbicara” ; BPK Gunung Mulia, Jakarta 1986
[12]
Harry Mowvley, “Penuntun ke dalam Nubuatan Perjanjian Lama”: BPK Gunung
Mulia, Jakarta 1998
[13] Erikson,
M.J “Teologi Kristen volume 3 (Christian theology).; malang, Indonesia: penerbit
Gandum Mas, 2004
[14] Arthur W.
Pink, “The Holy Spirit, elecyronic ed. : Escondido, CA: Ephesians Four Group,
2002.
[15] John F.
Walvoord “The Holy Spirit”: Galaxie Softwer, 2008
[16] John Wesley. “The Holy Spirit
& Power” : Yogyakarta; Andi Offset: 2010
Komentar
Posting Komentar