MAKALAH MAKNA KEHADIRAN ROH KUDUS BAGI ORANG PERCAYA

    

MAKNA KEHADIRAN ROH KUDUS BAGI ORANG PERCAYA

 

BAB 1

PENDAHULUN

Latar Belakang Masalah

Roh Kudus merupakan janji yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya. Dalam Kisah Para Rasul terdapat sebuah cerita pengalaman para Rasul yang menerima kuasa Roh Kudus sehingga mereka mampu melakukan mujizat-mujizat yang luar biasa pada saat itu, dan bukan hanya melakukan Mujizat akan tetapi para Murid pada saat itu memiliki Keberanian bahkan berani mati dalam menyampaikan Injil Kebenaran, dan hal ini terjadi karena Roh Kuduslah yang ada dalam kehidupan mereka.

Dalam gereja mula-mula yang didirikan oleh Para Rasul, Roh kudus sangat penting. Roh Kudus yang mendiami orang percaya membuat kehidupan menjadi berubah draktis.dalam 1 korintus 1:26 merupakan suatu bukti mengenai suatu perubahan setiap orang yang telah menerima Roh kudus di dalam hati mereka kerena iman percaya mereka kepada Tuhan Yesus Krustus. Roh Kudus bukan hanya menyertai gereja mula-mula. Di dalam kekristenan yang sudah meluas sampai ke pelbagai belahan buku, Roh Kudus tetap ada sampai saat ini dalam menyertai setiap gereja-gereja-Nya. Hal ini merupakan suatu rencana Allah atas setiap umat manusia.

Ada banyak hal atau pandangan-pandangan ketika membahas mengenai Roh Kudus, sama halnnya seperti gereja mula-mula, memahami Roh Kudus bagaikan suatu fenomena, yang merupakan suatu hal yang lumrah di dalam dunia para candikiawan pada saat ini[1]. Saksi Yehua memiliki pandangan yang keliru mengenai pribadi Roh Kudus sehingga menyangkal keoknuman Roh kudus dengan suatu pernyataan bahwa Roh Kudus merupakan suatu kekuatan yang keluar dari Pribadi Allah[2].

 Juga di dalam dunia kekristenan ada orang-orang yang belum memahami benar mengenai makna Roh Kudus sehingga mereka tidak mengerti bahkan tidak merasakan kehadiraNya secara pribadi dan hal inilah yang membuat kekeristenan pada masa kini menjadi hampah dan tidak terarah karena ketidak mengertian mereka akan  Roh Kudus. Tidak bisa di pungkiri juga bahwa Roh Kudus sangat berperan dalam Kehidupan orang percaya, cohntohnya Roh Kudus mampu menginsafkan seseorang dari dosa bahkan Roh Kudus juga mamu memberikan keberanian dalam menyampaikan Injil kepada orang-orang yang bukan Pengikut Kristus[3], sehingga Roh Kudus memimpin seseorang yang telah percaya dan mengimani Yesus Kristus. Peran dari Roh Kudus juga menjad sentral  dalam diri seseorang yang mau percaya

 Maka dari itu perlu diketahui bahwa Kuasa Roh Kudus masih bekerja sampai saat ini dalam kehidupan orang-orang percaya (Pengikut Kritus).

Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang ditemukan oleh penulis maka penulis merumuskan masalah yang ditemukan untuk diuraikan dalam makalah ini, adapun Rumusan masalah, yakni:

a.       Kepribadian Roh Kudus

b.      Siapakah Roh Kudus

c.       Pandangan-pandangan mengenai Roh Kudus

d.      Makna Kehadiran Roh kudus bagi orang percaya

Tujuan Penulisan

            Penulis berusaha untuk memecahkan masalah-masalah mengenai pembahasan tentang Roh Kudus, sehingga setiap pembaca dapat memahami secara benar mengenai makna dari Roh kudus dan juga dapat mengalami Roh Kudus secara Pribadi, adapaun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:

a.       Mengetahui Pengertian Roh Kudus

b.      Mengetahui siapa Roh Kudus

c.       Mengetahui pandangan-pandangan mengenai Roh Kudus

d.      Mengetahui makan dari kehadiran Roh Kudus bagi orang percaya.

 

 

 

 

 

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

1.1 Keperibadian Roh Kudus

Sebagian orang Kristen mempercayai bahwa Roh Kudus adadah Kekuatan yang bukan dari manusia, akan tetapi lebih serupa dengan kuasa Tuhan yang memotivasi atau dapat dikatakan kekuatan kehidupan. Di dalam Alkitab Bahasa Yunani, kata “Roh”yaitu “Pneuma”[4]yang artinya sama dengan “nafas”atau “angina”. Maka dari itu secara hurufia kita dapat menerjemahkan bahwa Roh Kudus sebagai Nafas Kehidupan atau Angin Kudus, namun hal ini tidak akan sesuai dengan keseluruhan kepribadian Roh Kudus. Dakam matius 12:31-31, Yesus berkata bahwa mengujat Roh Kudus merupakan dosa yang jauh lebih serius daripada menghujat Anak Allah. Hal inilah yang membuat kita sulit menerima bahwa Roh kudus hanya sekedar kekuaan dari luar diri manusia yang dikendalikan Allah sebagai alat Ilahi. Di dalam Yohanes 4:24, Yesus menyamakan Allah dengan Roh, maka dari itu Roh Kudus pasti pribadi yang sama dengan Allah. Di dalalam Yohanes 14-16, Yesus menggunakan kata ganti orang “Dia” ( “He” dalam Alkitab bagasa Inggris NKJV) sebagnya lima kali untuk menyebutkan Roh Kudus. Maka dari itu Yesus sebenarnya sedang menjelaskan Kepribadian Roh Kudus. Rasul Paulus juga menjelaskan mengenai kepribadaian Roh Kudus di dalam 1 korintus 12:11 “tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang meberika  karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, sama seperti yang dikehendaki-Nya”.

Dalam Yohanes 16:12-15, menunjuk pada suatu penekanan kepada Roh Kebenaran. Perlu diketahui bahwa bagi Yesus Kristus, Roh kebenaran sama dengan Roh kudus, dimana pekerjaan besarnnya adalah membawa kebenaran Allah kepada setiap manusia; dan hal ini sering disebut “pernyataan”[5]

Roh Kudus adalah pribadi ke tiga dari Allah trutunggal yang datang untuk menggantikan Kritus dengan sepenuhnya, melanjutkan pekerjaann Kritus dan menggenapi pelayanan-Nya di dunia[6].  Roh Kudus memiliki sifat-sifat Ilahi dan Ia turut dalam penciptaan dunia bersama kedua Pribadi Allah yaitu Bapa dan Yesus kristus[7].

2.1. Pengertian Roh Kudus

Roh kudus bukanlah suatu kuasa yang tidak memiliki kepribadian, dan Roh kudus juga bukanlah suatu gerakan, melainkan Roh Kudus adalah suatu Pribadi yang pasti.  Perlu diketahui bahwa di dalam Kisah Para Rasul 5:3, pada saat itu Pertrus memberitahukan kepada Ananias bahwa dia telah mendustai (berdusta) kepada Roh Kudus  dan di ayat 4, petrus berkata bahwa Ananias bukan mendustai manusia melainkan mendustai Allah, maka dari itu dapat dipastikan bahwa Roh Kudus adalah Allah dan di dalam II korintus 3:17,18 Tuhan dan Roh Kudus disamakan.. Roh kudus dan dan Kristus merupakan oknum yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, pekerjaan Roh kudus dicirikan oleh Keesaan-Nya dengan Yesus Kristus, perlu juga diketahui bahwa Roh Kudus tidak berkata dari diri-Nya sendiri (yoh 16:13)[8]

Roh Kudus adalah pribadi ketiga Allah Trinitas, dengan kata lain, roh kudus adalah Allah. Sebagai bukti bahwa Roh kudus benar-benar Allah, maka Alkitab memberika tiga bukti bahwa semua pekerjaan Allah digenapi dan Roh Kudus ikut serta di dalamnya:

a.       Allah pencipta :

 Roh Allah melayang-layang (Kejadian 1:2)

b.        Allah Penebus :

 Roh Allah menggerakkan, meperanakkan kembali, memberikan hidup setelah Yesus menggenapkan janji Allah yaitu Keselamatan bagi setiap pribadi manusia ( Yoh 3:3-5) dalam hal ini Roh Kudus beperan untuk menguduskan umat pilihan-Nya yang telah ditebus melalui pengorbanan Kritus di kayu salib ( 1 Petrus 1:2).

c.    Allah pengwahyu :

Roh kudus beperan dalam mewahyukan Allah serta memberikan kebenaran kepada manusia yaitu dengan inspirasi di dalam Perjanjian lama dan juga Perjanjian Baru dan juga iluminasi atau pencerahan ( 2 Petrus 1:20-21 )

3.1. Pandangan-pandangan mengenai Roh Kudus

 berbicara mengenai Roh kudus, juga tidak terlepas dari pengertian-pengertia atau pandanga-pandangan akan Pribadi Roh kudus. Ada beberapa pendangan mengenai Roh Kudus, sebagai berikut: 

Leroy Lawson

Menurut Leroy Lewson dalam bukunya yang berjudul “ Gereja Perjanjian Baru Dahulu dan Sekarang” , Roh Kudus adalah kekuatan Allah atas kita, yang masuk karena undangan kita, untuk menjadikan diringan-dorongan dan pikiran-pikiran dalam batin kita sejalan dengan kehendak-Nya[9].

Chr. Barth

            Menurut Chr. Barth di dalam Perjanjian Lama terdapat Roh yang berasal dari Allah, yang turun ke dalam suatu persekutuan umat Allah, yang hanya diterima oleh orang-orang yang ditunjuk oleh Allah sesuai dengan kehendak Allah, misalnya kepada Nabi. Sehingga dengan hadirnya Roh Kudus, membuat orang-orang saling membina, melengkapi serta mengembangkan, dan ini menjadi suatu cita-cita yang median terpendam dan baru mucul lagi dalam umat Kristen pertama[10].

Robert Davidson

Menurut Robert Davidson, Roh Allah adalah Allah sendiri yang dengan kuasa-kuasa sedang bertindak di dalam dunia. Roh yang sama pada mulannya “melayang-layang di atas permukaan air”(Kej 1:1). Dalam menerbitkan ketertiban dari dalam kekacauan dan sampai saat ini masih terus bekerja dalam membaharui karunia, berupa kehidupan pada segala mahluk hidup. “maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Roh mengadakan penataan dalam menjadikan sesala sesuatu harmonis (Ayub 26:13; Yesaya 40:12-13) serta Roh kudus juga memberikan kehidupan (Maz 33:6;104:30)[11]

Harry Mowvley

Menurut Harry Mowvley, kata ibrani untuk roh juga berarti “angina”dan ini terlihat berhubungan dengan sesuatu yang tidak dapat diketahui, roh inilah yang diberikan oleh Allah kepada nabi sehingga nabi memiliki kuasa. Karena dengan roh inilah maka Firman bukan menjadi sekedar pemaparan atas sesuatu yang mereka percayaai terjadi, Fimran itu ialah perkataan Yahweh yang disampaikan oleh Roh[12].

 

4.1.Makna dari kehadiran Roh Kudus bagi orang percaya.

Tuhan Yesus, yang bangkit dari kematian (bangkit dari antara orang-orang mati) dan yang telah naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Ia yang mengutus (menjanjikan Roh Kudus) untuk tinggal di dalam hati setiap orang percaya. Perlu diketahui bahwa Roh Kudus tidak memiliki tubuh bagi pribadi-Nya sendiri, terkecuali orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus kristus yang menyerahkan dirinya kepada-Nya sebagai tempat Kediaman-Nya.

Pekerjaan Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya merupakan suatu pekerjaan yang besar dan luas. Di dalam sepanjang kehidupan orang Kristen, Roh Kudus tetap bekerja di dalam kehidupan orang percaya. Roh Kudus seperti Kristus, dimana Ia ikut ambil di dalam tiap-tiap pekerjaan Keselamatan untuk kita, yakni dalam hal pertobatan, pengudusan, dilahirkan kembali, serta kepenuhan Roh Kudus, dan di dalam segala kemajuan rohani setiap orang percaya. Perlu diketahui bahwa Roh Kudus bersaksi sersama-sama denga roh kita, dimana kita sebagai orang percaya adalah anak-anak Allah (Roma 8:16). Dalam hal ini Paulus tidak berkata “menyaksikan kepada roh kita’, akan tetapi “bersaksi bersama-sama dengan roh kita”. Artinya yaitu ada dua oknum yang menyaksikan bahwa kita adalah anak Allah, yang pertama, roh kitalah yang menyaksikan bahwa kita adalah anak Allah dan yang kedua, Roh Kudus menyaksikan beserta roh kita bahwa kita sebagai orang percaya adalah Anak-anak Allah.

Sebagai penghibur, Roh Kudus juga memberikan damai sejahtera serta kehidupan kepada setiap orang percaya (roma 8:5-6, Yohanes 15:26, Kisa Para Rasul 9:31). Perlu diketahui bahwa wujud penghiburan dari Roh Kudus adalah bahwa Ia juga memberikan berbagai karunia-karunia khusus kepada setiap orang-orang yang dipercayai-Nya di dalam kesatuan tubuh Kritus. Karunia Rph Kudus diberikan kepada gereja Tuhan dalam mebangun tubuh Kritus dan hal ini bukanlah sekedar untuk kebangaan pribadi jemaat. karena ternyata tidak ada seprang pun yang memiliki segala jenis karunia Roh Kudus di dalam dirinya ( 1 Kor 13: 14-21) serta tidak ada satu karunia yang tidak diberikan kepada setiap orang percaya ( 1 kor 12:28-30), maka dari itu, anggota ialah saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Roh kudus juga berperan sebagai guru, dimana Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan setiap orang percaya apa yang telah dikatakan oleh Yesus kristus ( Yoh 14:25, 15:26). Ternyata pelayanan pelayanan Roh Kudus bukan hanya sekedar pagi para murid-Nya, akan tetapi membantu setiap orang percaya dalam memahami kebenran Kitab Suci[13]

4.1.1. Memberi orang percaya Kehidupan yang Baru

            Seseorang yang menerima Yesus Kristus sebagai Sang jurusekamat, maka mereka jugalah yang menerima Roh kudus. Roh Kudus adalah eksklusif diberikan kepada setiap orang percaya. Yesus berkata ketika Dia menjanjikan Roh Kudus kepada murid-muridNya “Yang dunia tidak dapat menerima” (Yoh 14:17). Sebelum hari pantekosta ketika murid Yesus menerima Roh Kudus, mereka telah bertobat dan tentunnya mereka pasti diselamatkan serta mereka diperintahkan untuk menungguh di Yerusalem sampai bapbtisan Roh Kudus.

Ada beberapa hal yang dikerjakan oleh Roh Kudus setlah seseorang; menerima Yesus sebagai Sang Juruselamat umat Manusia

a.       Kelahiran Baru oleh Roh Kudus

Agar dapat masuk dalam Kerajaan Allah, maka seseorang haruslah mengalami kelahiran kembali (lahir Baru). Dan hal inilah yang menjadi awal bagi setiap kehidupan orang percaya.  Dalam Yohanes 3:3,5-6, Yesus berkat : Aku berkata Kepadamu, sesungguhnya seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah (ay.3) Aku berkata kepadamu, sesungguhnnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (ay. 5). Apa yang dilahirkan daging, adalah daging, dana pa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh (ay.6).

            Ketika seseorang menerima Kristus sebagi Tuhan, maka ia dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 1:1:12-13). Arthur mengatakan bahwa “adalah suatu kebutuhan mutlah untuk dilahirkan kembali oleh Roh Kudus, krena orang berdosa yang bertobat kepada Allah sebelumnnya benar-benar Rusak[14].

b.      Roh Kudus mendiami Orang percaya

Apabila seseorang telah mengalami kelahiran Baru, bertobat serta percaya kepada kritus, maka Roh Kudus akan Berdiam di dalam diri (Kehidupan) orang tersebut. Dalam janji Tuhan Yesus yang akan mengutus dan mengaruniakan Roh Kudus kepada setiap orang pecaya, Maka dia akan menyertai dan mendiami setiap orang percaya (Yoh 14:16-17). Dan rasul Paulus juga dalam hal ini mengatakan bahwa tubuh setiap orang percaya ialah Bait Allah dimana Allah berdia dalam kehidupan orang tersebut. Dala hal ini John F. Walvoor, mengatakan “bahwa Roh Kudus adalah Karunia. Dan ada banyak ayat yang menunjukkan hal ini, misalnya dalam Yoh 7:37-39; 1 Kor 2:12. Perlu diketahui bahwa sebuah karunia diberikan tanpa usaha. Karunia dari Roh Kudus tidak akan diberikan sebagai imbalan atau suatu upah yang diterima, namun haruslah menerima Kritus sebagai Juruselamat.. oleh sebab itu disebut sebagai karunia universl orang-orang Kristen[15].

4.1.2. Memberi Kuasa untuk Bersaksi

            Perlu diketahui bahwa Roh Kudus adalah pribadi Allah Tritunggal. Roh Kudus menolong setiap orang percaya agar dapat berani dalam meneruskan kepada setiap orang kebenaran yang diajarkan oleh Roh Kudus kepadanya ( 1 tesalonika 1:5; 1 korintus 2:1-5). Setiap orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus diberikan kuasa oleh Roh kudus untuk dapat Bersaksi kepada setiap orang mengenai Injil Keselamatan. Dalam memberitakan (bersaksi) mengenai kebenaran bukanlah hal yang mudah, akan selalu ada tantangan dalam menyampaikan Kebenaran Firman Tuhan, karena dalam pemberitaan Injil ataupun saat Bersaksi sebenaranya orang tersebut sedang berperang dengan kuasa roh-roh yang lain. perlu diketahui bahwa pribadi yang dapat menguatkan orang percaya dan memberikan perlindugan bagi orang percaya dalam Bersaksi tentang Injil Keselamatan adalah Roh Kudus.

4.1.3. Menyaksikan Status kita sebagai Anak

Makna Roh Kudus bagi orang Percaya yaitu, Suatu Bukti akan status kita sebagai anak Allah dinyakan dalam hati kita oleh suatu keyaknian yang sangat  pribadi dan tak dapat diasingkan. Roh Kudus, memberikan orang percaya kesaksian mengenai pengangkatan sebagai Anak Allah. Apabila kesaksian ada di dalam jiwa seseorang, maka tak akan ada lagi suatu keraguan akan realitasnya, bagaikan ia berdiri di bawah sinar matahari dan tidak meragukan mataharinya. Kesaksian akan pengankatan orang-orang percaya sebagi Anak-anak Allah membedakan kita dari orang-orang Duniawai (orang yang belum percaya)[16].

4.1.4. Memperlengkapi Orang percaya

            Perlu diketahui bahwa Rohkuds menyertai setiap pelayanan yang dilakukan oleh-orang-orang percaya dengan suatu kuasa, dan karunia-karuni Roh. Contohnya ialah Pertrus yang adalah menusia bisa yang penakut, dan tidak terpelajar (Kis 4:13) da ia juga pernah menyangkal Kritus, ia diubahkan oleh Roh Kudus sehingga ia memiliki keberani adalam menyampaikan Firman Tuhan. Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang memiliki kuasa sebagaimana dinajikan di dalam Kisah Para Rasul 1:8. Melalui Roh Kudus maka orang percaya memiliki keberania dalam menyaksikan Kritus. Roh Kudus memberikan Karunia Rasul Paulus menuliskan suratnya kepada jemaat yang ada di Korintus, bahwa Roh Kudus memberikan mereka karunia-karunia arau rupa-rupa Karunia tetapi satu Roh (1 Kor 12:4).  Ksetiap karunia yang diberikan kepada setiap orang dalam gereja haruslah dipergunakan untuk pekerjaan pelayanan yakni untuk pembangunan tubuh Kritus ( Ef 4:11-16).

BAB III

Kesmpulan

            Roh Kudus adalah peribadi Allah yang ketiga dari kedua pribadi Allah yaitu: Bapa dan Anak (Yesus kristus). Roh Kudus merupakan janji dari Yesus kritus ketika ia akan naik Ke Surga. Roh Kudus sangat berperan besar dalam kehidupan manusia. Pekerjaan Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya merupakan suatu pekerjaan yang besar dan juga luas. sepanjang kehidupan orang-orang percaya, Roh Kudus tetap bekerja di dalam kehidupan orang percaya. Roh Kudus seperti Kristus, dimana Ia ikut ambil di dalam tiap-tiap pekerjaan Keselamatan untuk kita, yakni dalam hal pertobatan, pengudusan, dilahirkan kembali, serta kepenuhan Roh Kudus, dan di dalam segala kemajuan rohani setiap orang percaya. Perlu diketahui bahwa Roh Kudus bersaksi sersama-sama denga roh kita, dimana kita sebagai orang percaya adalah anak-anak Allah (Roma 8:16).

Kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya sangtlah penting, karena dengan adanya Roh kudus dalam orang percaya, membuat orang percaya memiliki keberanian dalam memberikatakan kebenaran Firman Tuhan, Roh kudus juga menuntun orang percaya untuk hidup di dalam kebenaran, Roh kudus juga memberikan karunia-karunia kepada setiap orang percaya yang ditentukan untuk menyatakan kapercayaan dan kebenaran Allah bagi setiap orang. Perlu juga diketahui bahwa ketika Roh Kudus ada dalam kehidupan orang percaya, maka artinya orang tersebut memiliki iman atau kepercayaan akan Pribadi Allah yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan serta dengan adannya Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya membuat orang tersebut menjahui segala kejahatan yang mengakibatkan penghukuman.

Saran

Penulis menyadari begitu bahnyak kekurangan dalam menulis makalah ini, maka dari itu Untuk lebih mendalami makna Roh kudus dalam Kehidupan orang percaya, penulis memberikan saran agar ketika membaca Makalah ini maka pembaca harus

a.       Menggunakan Alkitab dalam mendalami topik ini

b.      Melihat reflensi-refrensi yang berkaitan dengan topik yang dibahas, contohnya seperti buku-buku, jurnal dan lain sebagainnya



[1] Herman Ridderson, Paul : An Outline of His Theology, ( Grand Rapids: Eerdmans, 1975 )

[2] Situmorang T.H. Jonar “PNEUMATOLOGI Pengajaran Mengenai Roh Kudus, Pribadi, Karya, Manifestasi, dan Kuasa-Nya: (ANDI: Yogyakarta,2016)

[3] Brian J. Bailey “Roh Kudus Sang Penghibur: Jakarta: voice of hum, 2015

[4] Bickersteth, Edward Henry, “The Holy Spirit: His Person And Work”; Michingan: kregal publication, 1976

[5] Brclay, Wiliam. “Pemahaman Alkitab setiap hari: Yph 8-21”; Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996)

[6] Mandey, dkk. “betapa hebat Kuasa-Nya”; Pare, Indonesia : Dapertemen Literatur dan Media Mass MP-GPDI, 2005

[7] Owen, J. “The Holy Spirit His gifts and [ower”; Scotland, United Kigdom: Christian Focus Publication, 2004

[8] Niftrik. G.C. Van & Boland B.J. “Dogmatika Masa Kini”; Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990

[9] Lawson Leroy, “ Gereja Perjanjian Baru Dahulu dan Sekrang” : YAKIN, Surabaya; 2008

[10] C. Barth, “Theologi Perjanjian Lama 4”, BPK Gunung Mulia: Jakarta 2005

[11] Robert Davidson , “Alkitab Berbicara” ; BPK Gunung Mulia, Jakarta 1986

[12]  Harry Mowvley, “Penuntun ke dalam Nubuatan Perjanjian Lama”: BPK Gunung Mulia, Jakarta 1998

[13] Erikson, M.J “Teologi Kristen volume 3 (Christian theology).; malang, Indonesia: penerbit Gandum Mas, 2004

[14] Arthur W. Pink, “The Holy Spirit, elecyronic ed. : Escondido, CA: Ephesians Four Group, 2002.

[15] John F. Walvoord “The Holy Spirit”: Galaxie Softwer, 2008

[16] John Wesley. “The Holy Spirit & Power” : Yogyakarta; Andi Offset: 2010

 

Komentar

Postingan Populer