Konsep Alkitab Mengenai Dosa?

 

    

                                                                                DOSA

Konsep Alkitab Mengenai Dosa

Tinjauan mengenai Istilah dosa yang digunakan dalam Perjanjian Lama ataupun dalam Perjanjian Baru berdasarkan konsep mengenai Alkitab. Sedikitnnya  ada delapan kata dasar dalam perjanjian Lama dan dua belas di dalam Perjanjian Baru, ini semua memberikan suatu konsep mengenai doktrin Dosa namun kita akan melihat hanya beberapa saja, yakni;

A.    Dalam Perjanjian Lama

Kata dasar “Khata” muncul sekitar 522 kali di dalam Perjanjian Lama, arti utamannya ialah tidak mengenai sasaran, dan sepadan dengan kata Yunani “hamartano”.  Kata tersebut digunakan dalam menjelaskan suatu dosa kejahatan moral, pemyembahan Berhala, serta yang berhubungan dengan upacara (kel 202:20; Hak 20:16 ; Ams 8:26; 19:2.

Taah, arti dari kata tersebut ialah tersesat, menyimpang; kesalahan atau dosa ini dilakukan secara sengaja, buka secara kebetulan, walaupun orang tersebut tidak menyadari ruang lingkup dosannya ( Bil 15:22: Yes 53:6)

B.     Dalam Perjanjian Baru     

Kakos, memiliki arti buruk atau tidak baiak, kata ini tidak tertutup kemungkinan merujuk pada keadaan Fisik yang buruk contohnya sebuah penyakit (mark 1:32). Kata ini juga menyatakan mengenai keadaan moral yang tidak baik ( Mrk 7:21; Kis 9:13; 1 Tim 6:10).

Adikia, kata ini berarti mengenai suatu tingkah laku yang tidak benar dalam arti yang luas. Kata tersebut digunakan dalam menyatakan mengenai orang-orang yang belum diselamtkan ( rom 1:18), uang ( luk 16:9), tindakn-tindakan ( 2 Tes 2:10).

Dalam Suatu definisi

Dosa dapat diartikan secara benar dengan memakai suatu kata-kata yang dikemukakan dalam Perjanjian lama dan Perjanjian Baru. Maka dari itu dosa ialah suatu kebejatan; tidak mencapai sasaran, pemberontakan, memili jalan yang tidak benar dan lain sebagainnya. Dosa juga dapat diartikan secara ringkas islah suatu pelanggaran terhdap hukum ( 1 Yoh 3:4). Maka dari itu sifat udama dari dosa ialah terletak pada arahnnya yang berlawanan dengan Allah, ini juga menyangkaut pada hubungannya dengan hukum Allah.

baca juga: Tafsir Keluaran 24:1-18

Ajaran Kristus mengenai dosa

Ada dua hal yang muncul mengenai ajaran Yesus mengenai dosa, yang pertama ialah banyaknnya hal yang Dia pakai dalam menjelaskan tentang dosa, baik itu dalam suatu pengajaran-Nya secara langsung ataupun secara tidak langsung. Kedua , pengajaran-Nya menganu dosa sangat khas atau sangat spesifik, dimana banyak hal yang dikemukan Yesus tentang dosa, serta Dia juga mengemukakan secara panjang lebar dang khusus.

Sumber dosa yang terutama ilah Iblis. Yesus sangat tau mengenai kuasa atau cara kerja dari Iblis. Yesus menyebutkan iblis sebagai penguasa atas dunia ini ( yoh 12:31), sebagai kepala kerajaan ( mat 12:26), juga sebagai bapa pemberontak dan pembohong ( Y0h 8:44). Dunia iblis juga berjuang dalam menentang anak-anak Allah (umat-Nya), maka dari itu sistem dunia meripakai suatu sumber yang baik dalam melahirkan suatu dosa apabila seseorang menjadi serupa dengannya ( Yoh 15:18-19). Yesus juga menekankan bahwa apa yang dilakukan atau diperbuat oleh sesorang merupakan suatu pancara dari apa yangada di dalam hatinya ( mat 15:19).   

                                    TUHAN YESUS MEMBERKATI